Sabtu, 17 Desember 2011

Untuk Ayahku


Kpdmu wahai calon imamku. Aku hny ingin kau tau bhw aku hny wanita biasa yg sangat jauh dr sempurna,
 mungkin aku tak sesoleh yg kau kira, 
krn memang aku punya byk kekrgan n msh byk hal yg blm aku ketahui, 
krnnya kumohon kpdmu kelak bersabarlah dlm membimbingku, 
jgn pernah bosan utk mengajariku, 
jgn pernah letih utk selalu mengingatkanku, 
cintailah apa adanya diriku n jgn pernah berhrp aku menjadi wanita sempurna 
krn memang aku bkn bidadari yg sll luput dr kesalahan. 
Bimbing tanganku ke jlnNYA, agar kau n aku ttp bersatu di dlmnya. 
Dan jika kau tny knp aku memilihmu itu bkn krn kau tampak sempurna di mataku tp aku memilihmu krn Allah memberiku cinta yg ditujukan kpdmu. 
Krn bagiku cinta bknlah mencari pasangan yg sempurna tp menerima pasangan kita dg sempurna n semoga kelak kita bisa menjadi pasangan yg kompak, sejln utk selalu berjuang di jlnNYA n memujudkan keluarga sakinah, mawadah, warahmah. 
Amin...

Aku Kini Dan Jika


oleh Poetri Thayank Aqw pada 17 Desember 2011 pukul 12:12


.seperti apa yang telah hujan janjikan padaku.
.seperti apa yang telah awan simpankan untukku.
.seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku.
.kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa.

.kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa.
.aku mencintainya bukan dengan separuh asaku.
.melainkan dengan separuh nyawaku.
.aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku.

.melainkan dengan separuh otakku.
.aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku.
.melainkan dengan separuh ragaku.
.dan kini.

.jikalau ia akan berlari jauh.
.jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku.
.ia curahkan untukku.
.mungkin ia akan membawa.
.separuh nyawaku.

.separuh otakku.
.dan, separuh ragaku.
.dan jika ia telah benar-benar menghilang.
.ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan.
.pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap.

.pada angin yang gantikan ia membelaiku dimalam.
.dan pada gugusan gunung yang selalu tegap berdiri.
.melihatku dan nya mengukir senyum.
.merajut sayang.
.menggumpal cinta.
.dihadapnya.
.didepannya.


Jumat, 11 November 2011

Eksekusi Dua Tahunku kini Usai


kabut kelabu semburat membiru
kusut trmakan waktu
detak lonceng yg terus berpacu
menunduk satu titik hati beku


ratap seorang nista..
ratap seorang pendusta
teraniaya jiwa tuk menebus dosa


pahit getir hidup dan kehidupan
telah membawa dirinya dlm kegagalan
meski nurani masih tersimpan
tuk membalasnya kemudian..


kini ia duduk terpaku membisu
khilaf telah ia lakukan dimasa lalu
hanya satu yg jadi penentu
taubat,...hingga berakhirnya waktu


Eksekusi Dua Tahunku kini Usai Di tebus Sang Adik Angkatku.
Dunia Dengan Udara segar kini bisa ku nikmati lagi
Namun sulit bagiku untuk membuat pengakuan.
** Siapa Aku....
** Dari Mana aku salama Ini
** Apa yang telah ku perbuat hingga aku berada di balik jeruji
** Bagai mana aku bisa memulai berikan penjelasan pada setiap pertanyaan yg menghujani diriku.


Ma'afkan aku wahai yang mengenalku.....
Aku Terulang hidup Dalam Tahanan. menyandang status sebagai NARA PIDANA.
Mungkin kejujuranku tak lagi bernilai apa-apa terhadap kalian.
Tapi inilah aku yang sebenarnya.


Aku Dan keluargaku telah melapisi kenyataan dengan Berbagai kebohongan
Menyebar berita ketiadaanku demi Memoles Nama baik keluarga.
Aku menyadari ada yang percaya juga ada yang tidak percaya.


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Mengawali Buka diri Menelan pahitnya Rasa Malu.
Menerima kenyataan meski harus di pandang Hina.


Aku Beriman Pada Rabb ku 
Yang maha Pengampun
Yang maha Penyayang
Dan Yang Maha bijaksana.


** Moh.Shofwan  Erick Treeanto **

Kamis, 03 November 2011

sEdaRiie duLu


oleh Poetri Thayank Aqw pada 02 Desember 2010 jam 10:32
Hati ku berharap,mungkin engkau akan berubah
Bisa mencintai aku,seperti hati ku pada mue...

Hujan badai kan ku tempuh
Bintang dhe langit kan ku raih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cinta mu bagi ku...

Cinta mu tlah menjadi candu ku
Cinta mu tlah membuat ku membisu
Cinta mu seindah lagu...
Membuat ku tak bisa berpaling dari mu

Kau adalah belahan jiwa
Kau tahu itu sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan ku
Surga dunia di sepanjang nafas ku

Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku tak akan berpaling dari mu
Hanya kamu....

Cinta ku tlah berlabu
Berhenti slamanya di hati mu
Takkan ku menjauh
Biar ku rapatkan cinta ku pada mu.....

Selasa, 01 November 2011

maHLIgai Air MatakU


oleh Anye Karera pada 30 September 2011 jam 22:28
mALAM Yg kiaN LAruT TLah mEMBwaku dALAM BayanGAN SEmu,sAKIT HATI INi eNTAH SAMPAI Kapan Akn ter0bATI,LUka yG KAU G0REs BgITu MenDALAM HingGA SULIT BUatKU LUpakan,BEgITu manis jaNJI2Mu,bgITu teGA KAU Menyia2kaN Q,SeKIAN Lama Slalu Q gagAL PercNTA'AN,Akankah Q mAMPU MEMbuka ruang Buat Se0rang yG AKAN HADIR DLm LEMBaran bARUKU,BgtU SULit UntUK mELUpakanMU,ADAKah kaU RASA Sakit ini,sem0Ga kaU AKan MerasakanYa..cUKUP Q Yg u sAKITI..&jaNGAN Prnah kaU SESALI Q Yg Akan LebiH Baik dari yG Prnah U kENAL..slamT TINGgal mASALALU..SLamat DataNG mASA DepanKU..THAnks dah pERNAH izINKAN Q ADA DALm khIDUpanMU..

Kuangen


oleh Soeryati Soekamto pada 14 Desember 2009 jam 9:15
Sungguh indah mimpi yg kualami selama ini... Rasanya tak ingin ku terjaga... Kuingin terus bermimpi bersamamu... Kuingin terus terpejam dan tak terbangun lagi... Tetapi MENTARIku tak ingin tau... Dia tetap membangunkanku, membuyarkan semua mimpiku... Dan aku cuman bisa berharap... Bilakah mimpiku menjadi nyata?... Sungguh aku butuh kamu untuk melanjutkan mimpiku... Membangun angan yg indah bersamamu.

June 2, 1995...11.30am
by: S. Hariyadi

Minggu, 30 Oktober 2011

AKU MENCINTAIMU DARI CARA YANG TIDAK KAU KETAHUI

dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu,
dan bahkan sekedar chatting untuk menyapamu,
aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
bukan karena aku membencimu,
namun karena aku ingin menjagamu dan menjaga diriku sendiri dari khalwat yang menjebak,
aku mencintaimu dengan menjaga diriku dan dirimu,
menjaga kesucianku dan kesucianmu,
menjaga kehormatanku dan kehormatanmu,
menjaga kebeningan hatiku dan hatimu,
ya......
Beginilah caraku mencintaimu,
mencintaimu dalam diamku,
karena diamku adalah bukti cintaku padamu..

dan sekarang,
keadaan menegurku,
sehingga dapat membantu menyadarkanku dari kesalahan yang telah aku perbuat,
meskipun pesonamu terhadapku belum pulih,
belum pulih..

aku tak bisa memungkiri,
bahwa setiap manusia pasti akan merasakan fitrahnya,
termasuk permasalahan ketertarikannya terhadap lawan jenis,
maka jika harus demikian,
untuk apa jika hati ini aku tambatkan kepada siapa yang bukan orangnya nanti,
jika memang hati ini sangat peka terhadap pengaruh diri yang memilikinya ketika hati ini salah dalam pengelolaanya,

oleh karenanya,
jika aku harus mencintai lawan jenis adalah fitrahku sebagai manusia, maka aku akan mencoba untuk mencintai siapa yang akan menikah denganku nanti,
walaupun aku belum pernah bertemu dengannya,
lantaran pasti Allah akan mempertemukanku dengannya,
sehingga usahaku yang sia-sia akan cenderung berkurang di dalam lingkup fitrahku,
InsyaALLAH..

Kalau saja Allah menjadikan aku menikah dengan seorang wanita yang ditakdirkan Allah kepadaku,
maka untuk apa aku berharap dan menghabiskan waktuku kepada yang lainnya,
yang belum tentu akan menjadi istri ku kelak,
sedangkan hati ini mudah terdominasi dengan sesuatu hal yang lain,.

Dan rasa ketertarikanku cukuplah akan aku tumpahkan kepada istri ku kelak..


Yaa Allah, sucikanlah hatiku hanya untuk siapa yang pantas menempatinya dengan keridhoanMu, cukup dia sajalah yang aku cintai karena aku tidak menginginkan keburukan ketika aku berbuat salah terhadap hatiku,
amiiin..

Sabtu, 29 Oktober 2011

i'm already gone


oleh Rafiqa Latif pada 23 Oktober 2011 jam 21:55
Remember all the things we wanted
Now all our memories they're haunted
We were always meant to say goodbye
Even without fists held high yeah
Never would have worked out right yeah
We were never meant for do or die

I didn't want us to burn out
I didn't come here to hurt you now
I can't stop

I want you to know
That it doesn't matter
Where we take this road
Someone's gotta go
And I want you to know
You couldn't have loved me better
But I want you to move on
So I'm already gone

Looking at you makes it harder
But I know that you'll find another
That doesn't always make you wanna cry
Started with a perfect kiss
Then we could feel the poison set in
Perfect couldn't keep this love alive

mahal


oleh Septy Sefia Phoelephle pada 08 September 2011 jam 21:33
terlalu mahal harus kubyar curanganmu dengan air mata
katanya tebu manis air nya
kucoba tanam dipinggir hati
tumbuh memang tumbuh
sayang sayang tebu berduri menusuk hati
layar berlayar perahu kayu
biarlah biar kini tanpa dirimu
lama kutunggu kejujuranmu
terkadang harus menembus kekecewaan
terlalu mahal harus kubayar
kecuranganmu dgn air mata
dengan air mata
dengan air mata

perasan q saat ini


oleh Dhee TAakk IngInd'caAkiiti pada 12 September 2011 jam 18:14
.d.hati q cma ada km...!!!!
.sayang q cma untuk km....
.tak ada yg laen d.hati q......!!!!!!!
.tak ada yg mengantikan moe....!!!
.tak ada yg seprty diri moe...........???


.tpi knp kau lukai perasaan q,,,,,!

SEPUTIH HATI


saat ini aku akan pergi jauh.
demi kerinduanku yang semakin sangat..
demi sebuah pengabdian.
pada ayah bunda

jujur aku akui
aku masih mengingatmu...

Dan...
aku tak akan bisa melupakanmu.
Dan...yakinlah
aku akan menunggumu di dermaga.

TERLUKA

oleh Nheea Loouve pada 06 Februari 2011 jam 12:04
Q yg tk p'nh bnr d mta mu. Slalu slh bgi mu.
Qm yg tk p'nh tw prasaan q. . ! Skit, prih n pdih. .
Tk sdrkah qm tlah mnykiti q ? Mnyayat hti q ?
Syg yg dlu sring trucp indah dr bi2rmu. .
Kni jd mkian yg memtikn q. Syg sribu kli syg qm ucpkn dg lmbt d hdapan q. Namun smua it tiada bktina. .
Qm tlah mlukai hti q .
N ego na qm, qm tdk mnydari tlh skiti prasaan q.
Qm tk pduli.
Qm tk pny hti.

Jumat, 28 Oktober 2011

jodoh


oleh Devii Wahyuni pada 25 Juni 2011 jam 15:14
Ku telah berusaha
Mencari dan terus mencari
Seseorang yang bisa
Kupilih jadi kekasihku
Sambil ku berdoa
Slalu ku meminta padamu

Tuhan tolong aku
Jodohkan aku pada seseorang
Seseorang yang sangat kucinta
Seseorang yang buatku bahagia
Selamanya di hidupku

Tuhan berikanku seseorang
Seseorang yang mencintaiku
Seseorang yang menyayangiku
Selamanya di hidupku

Sambil ku berdoa
Slalu ku meminta padamu
Tuhan tolong aku

Jodohkan aku pada seseorang
Seseorang yang sangat kucinta
Seseorang yang buatku bahagia
Selamanya di hidupku

Tuhan berikanku seseorang
Seseorang yang mencintaiku
Seseorang yang buatku bahagia
Selamanya di hidupku
Di hidup ku

Mengapa Al-Quran Diturunkan Berbahasa Arab ?


oleh Dani Gustanta pada 03 Agustus 2011 jam 16:44
 Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du
Barangkali ada sebagian dari kita, termasuk kaum muslimin, masih muncul pertanyaan dalam dirinya:
Mengapa Al-Quran, wahyu Alloh yang diturunkan melalui Rasululloh Muhammad, menggunakan bahasa Arab sebagai mediatornya?
Mengapa bukan Bahasa Inggris, yang notabene saat ini merupakan bahasa terbesar di dunia? Atau Bahasa Indonesia, atau Bahasa Jawa?
Pada prinsipnya pastilah Alloh yang Maha Sempurna mempunyai alasan yang bagus mengenai masalah ini, yang di luar kemampuan dan pengetahuan kita. Namun artikel berikut ini mudah-mudahan dapat sedikit menjawab pertanyaan di atas. Artikel ini penulis kutip dari artikel “tanya jawab ustadz” di situs eramuslim.com dengan sedikit modifikasi, dengan tujuan efisiensi tempat, namun insya Alloh tidak mengurangi isinya. Semoga bermanfaat.
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Mengapa Al-Qur'an berbahasa Arab?  
Alasannya pastilah terkait dengan karakteristik Al-Qur'an itu sendiri, sehingga bahasa lain dianggap tidak layak digunakan oleh Al-Qur'an. Maka untuk menjawabnya, kita perlu tahu karakteristik Al-Qur'an itu sendiri.
1. Al-Qur'an untuk Semua Manusia
Berbeda dengan kitab suci agama sebelum Islam yang diperuntukkan khusus kepada kalangan terbatas, Al-Qur'an diperuntukkan untuk seluruh makhluk melata yang bernama manusia. Maka bahasa yang digunakan Al-Qur'an haruslah bahasa yang punya posisi strategis bagi semua bangsa manusia. Dan bahasa itu adalah bahasa arab dengan sekian banyak alasannya. Di antaranya:
a. Bahasa arab adalah bahasa tertua di dunia.
Sebagian ahli sejarah bahasa mengatakan bahwa Nabi Adam as dan istrinya Hawwa adalah manusia yang pertama kali menggunakan bahasa Arab. Sebab mereka diciptakan di dalam surga, dimana ada dalil yang menyebutkan bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa arab. Ketika Adam as menjejakkan kaki pertama kali di permukaan planet bumi, maka bahasa yang dilafadzkannya tentu bahasa arab.
Kalau kemudian anak-anak Adam berkembang biak dan melahirkan jutaan bahasa yang beragam di muka bumi, semua berasal dari bahasa arab. Jadi bahasa arab memang induk dari semua bahasa yang dikenal umat manusia. Wajar pula bila Al-Qur'an yang diperuntukkan untuk seluruh umat manusia menggunakan bahasa yang menjadi induk semua bahasa umat manusia.
b. Bahasa Arab Paling Banyak Memiliki Kosa Kata
Sebagai induk dari semua bahasa di dunia dan tetap digunakan umat manusia hingga hari ini, wajar pula bila bahasa Arab memiliki kosa kata dan perbendaharaan yang sangat luas dan banyak. Bahkan para ahli bahasa Arab menuturkan bahwa bahasa Arab memiliki sinonim yang paling menakjubkan. Kata unta yang dalam bahasa Indonesia hanya ada satu padanannya, ternyata punya 800 padanan kata dalam bahasa arab, yang semuanya mengacu kepada satu hewan unta. Sedangkan kata 'anjing' memiliki 100-an padanan kata.
Fenomena seperti ini tidak pernah ada di dalam bahasa lain di dunia ini. Dan hanya ada di dalam bahasa arab, karena faktor usia bahasa arab yang sangat tua, tetapi tetap masih digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari hingga hari ini. Dengan alasan ini maka wajar pula bila Alloh SWT memilih bahasa arab sebagai bahasa yang dipakai di dalam Al-Qur'an.
2. Al-Qur'an Berlaku Sepanjang Masa
Berbeda dengan kitab suci agama lain yang hanya berlaku untuk masa yang terbatas, Al-Qur'an sebagai kitab suci diberlakukan untuk masa waktu yang tak terhingga, bahkan sampai datangnya kiamat. Maka bahasa yang digunakan Al-Qur'an haruslah bahasa yang tetap digunakan oleh umat manusia sepanjang zaman.
Kenyataannya, sejarah manusia belum pernah mengenal sebuah bahasa pun yang tetap eksis sepanjang sejarah. Setiap bahasa punya usia, selebihnya hanya tinggal peninggalan sejarah. Bahkan bahasa Inggris sekalipun masih mengalami kesenjangan sejarah. Maksudnya, bahasa Inggris yang digunakan pada hari ini jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh orang Inggris di abad pertengahan. Kalau Ratu Elizabeth II masuk ke lorong waktu dan bertemu dengan 'mbah buyut'-nya, King Arthur, yang hidup di abad pertengahan, mereka tidak bisa berkomunikasi, meski sama-sama penguasa Inggris di zamannya. Mengapa?
Karena meski namanya masih bahasa Inggris, tapi kenyataannya bahasa keduanya jauh berbeda. Karena setiap bahasa mengalami perkembangan, baik istilah maupun grammar-nya. Setelah beratus tahun kemudian, bahasa itu sudah jauh mengalami deviasi yang serius.
Yang demikian itu tidak pernah terjadi pada bahasa Arab. Bahasa yang diucapkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai orang arab yang hidup di abad ke-7 masih utuh dan sama dengan bahasa yang dipakai oleh Raja Abdullah, penguasa Saudi Arabia di abad 21 ini. Kalau seandainya keduanya bertemu dengan mesin waktu, mereka bisa 'ngobrol ngalor ngidul' hingga subuh dengan menggunakan bahasa arab.
Dengan kenyataan seperti ini, wajarlah bila Alloh SWT memilih bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur'an Al-Kariem yang abadi. Kalau tidak, boleh jadi Al-Qur'an sudah musnah seiring dengan musnahnya bahasanya.

3. Al-Qur'an Mengandung Informasi yang Padat
Diantara keistimewaan bahasa arab adalah kemampuannya menampung informasi yang padat di dalam huruf-huruf yang singkat. Sebuah ungkapan yang hanya terdiri dari dua atau tiga kata dalam bahasa arab, mampu memberikan penjelasan yang sangat luas dan mendalam. Sebuah kemampuan yang tidak pernah ada di dalam bahasa lain.
Makanya, belum pernah ada terjemahan Al-Qur'an yang bisa dibuat dengan lebih singkat dari bahasa arab aslinya. Semua bahasa umat manusia akan bertele-tele dan berpanjang-panjang ketika menguraikan isi kandungan tiap ayat. Sebagai contoh, lafadz 'ain dalam bahasa arab artinya 'mata', ternyata punya makna lain yang sangat banyak. Kalau kita buka kamus dan kita telusuri kata ini, selain bermakna mata juga punya sekian banyak makna lainnya. Di dalam kamus kita mendapati makna lainnya, seperti manusia, jiwa, hati, mata uang logam, pemimpin, kepala, orang terkemuka, macan, matahari, penduduk suatu negeri, penghuni rumah, sesuatu yang bagus atau indah, keluhuran, kemuliaan, ilmu, spion, kelompok, hadir, tersedia, inti masalah, komandan pasukan, harta, riba, sudut, arah, segi, telaga, pandangan, dan lainnya.
Bahasa lain tidak punya makna yang sedemikian padat yang hanya terhimpun dalam satu kata dan hurufnya hanya ada tiga. Dan wajar pula bila Alloh SWT berkenan menjadi bahasa arab sebagai bahasa untuk firman-Nya yang abadi.

4. Al-Qur'an Harus Mudah Dibaca dan Dihafal
Sesuai dengan fungsi Al-Qur'an yang salah satunya sebagai pedoman hidup pada semua bidang kehidupan, Al-Qur'an harus berisi beragam materi dan informasi sesuai dengan beragam disiplin ilmu. Dan kita tahu bahasa dan istilah yang digunakan di setiap disiplin ilmu pasti berbeda-beda. Dan sangat boleh jadi seorang yang ahli di dalam sebuah disiplin ilmu akan menjadi sangat awam bila mendengar istilah-istilah yang ada di dalam disiplin ilmu lainnya.
Dan kalau beragam petunjuk yang mencakup beragama disiplin ilmu itu harus disatukan dalam sebuah kitab yang simpel, harus ada sebuah bahasa yang mudah, sederhana tapi tetap mengandung banyak informasi penting di dalamnya. Bahasa itu adalah bahasa Arab. Karena bahasa itu mampu mengungkapkan beragam informasi dari beragam disiplin ilmu, namun tetap cair dan mudah dimengerti. Dan saking mudahnya, bahkan bisa dihafalkan di luar kepala.
Salah satu karakteristik bahasa Arab adalah mudah untuk dihafalkan, bahkan penduduk gurun pasir yang tidak bisa baca tulis pun mampu menghafal jutaan bait syair. Dan karena mereka terbiasa menghafal apa saja di luar kepala, sampai-sampai mereka tidak terlalu butuh lagi dengan alat tulis atau dokumentasi. Kisah cerita yang tebalnya berjilid-jilid buku, bisa digubah oleh orang arab menjadi jutaan bait puisi dalam bahasa arab dan dihafal luar kepala dengan mudah. Barangkali fenomena ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tulis menulis kurang berkembang di kalangan bangsa arab saat itu. Buat apa menulis, kalau semua informasi bisa direkam di dalam otaknya?
Maka sangat wajar kalau Alloh SWT menjadikan bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur'an.

5. Al-Qur'an Harus Indah dan Tidak Membosankan
Salah satu keunikan bahasa arab adalah keindahan sastranya tanpa kehilangan kekuatan materi kandungannya. Sedangkan bahasa lain hanya mampu salah satunya. Kalau bahasanya indah, kandungan isinya menjadi tidak terarah. Sebaliknya, kalau isinya informatif maka penyajiannya menjadi tidak asyik diucapkan.
Ada sebuah pintu perlintasan kereta api yang modern di Jakarta. Setiap kali ada kereta mau lewat, secara otomatis terdengar rekaman suara yang membacakan peraturan yang terkait dengan aturan perlintasan kereta. Awalnya, masyarakat senang mendengarkannya, tapi ketika setiap kali kereta mau lewat, suara itu terdengar lagi, maka orang-orang menjadi jenuh dan bosan. Bahkan mereka malah merasa terganggu dengan rekaman suara itu. Ada-ada saja komentar orang kalau mendengar rekaman itu berbunyi secara otomatis.
Tapi lihatlah surat Al-Fatihah, dibaca orang ribuan kali baik di dalam shalat atau di luar shalat, belum pernah ada orang yang merasa bosan atau terusik ketika diperdengarkan. Bahkan bacaan Al-Qur'an itu begitu sejuk di hati, indah dan menghanyutkan. Itu baru pendengar yang buta bahasa arab. Sedangkan pendengar yang mengerti bahasa arab, pasti ketagihan kalau mendengarnya.
Tidak ada satu pun bahasa di dunia ini yang bisa tetap terdengar indah ketika dibacakan, namun tetap mengandung informasi kandungan yang kaya, kecuali bahasa arab. Maka wajarlah bila Alloh SWT berfirman dengan bahasa arab.

Apa yang kami sampaikan ini baru sebagai kecil dari sekian banyak hikmah diturunkannya Al-Qur'an dengan bahasa arab. Kita tidak tahu apa jadinya bila Al-Qur'an ini tidak berbahasa arab. Mungkin bisa jadi Al-Qur'an hanya ada di musium saja.
Dan jikalau Kami jadikan al-Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan, "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?....                (QS. Fushshilat: 44)
Wallohu a'lam bish-showab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

19 Keistimewaan Wanita Menurut Hadits


oleh Akhi Alan S pada 16 September 2011 jam 18:29

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

2. Wanita yang salehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.

3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah .Dan orang yang takut akan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah saw di dalam syurga);

5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.

6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu;

7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah surga.

8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

9. Daripada Aisyah r.a.” Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana saja pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga salat dan puasanya

12. Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah SAW “Suaminya.” ” Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dikehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

-TANDA TANDA KEMATIAN MENURUT ULAMA-


oleh Muhammad Tommy Al Kaff pada 27 Oktober 2011 jam 7:04
Adapun tanda-tanda kematian menurut para ulama adalah benar dan ujud, cuma amalan dan ketakwaan kita saja yang akan dapat membedakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. RasulAlloh SAW diriwayatkan masih mampu memperlihatkan dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara langsung akan kesukaran menghadapi sakaratul maut dari awal hingga akhir hayat Beliau. Imam Ghazali Rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehingga beliau mampu menyiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratul maut secara sendirian. Beliau menyiapkan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bagian tubuh dan kepala saja beliau telah memanggil abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bagian mukanya.
Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Alloh Subhanahu Wa Ta’ala tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita hambaNya supaya dapat bertaubat dan siap dalam perjalanan menghadap Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Walau bagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja manakala orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Alloh nyawa mereka ini akan terus diambil tanpa peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
Adapun tanda-tanda ini terbagi kepada beberapa keadaan :

Tanda 100 hari sebelum hari mati.
Ini adalah tanda pertama dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala kepada hambaNya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yang dikehendakiNya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut sehingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil, contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka sadar serta berdetak di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, selanjutnya maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari sebelum hari mati
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arashy Alloh Subhanahu Wa Ta’ala. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persiapan ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang waktu. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 hari
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di
mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba hanya berselera untuk makan.

Tanda 3 hari

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan
kiri. Jika tanda ini dapat, dirasa maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dirasa jika kita melihatnya dari bagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

Tanda 1 hari

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat, akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah, berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

PENUTUP

Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala semoga kita
adalah di antara orang-orang yang yang dipilih oleh Alloh yang akan diberi kesadaran untuk peka terhadap tanda-tanda mati ini semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon keampunan pada dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala maupun dari sesama manusia atas segala dosa dan urusan hutang piutang kita. Walau bagaimanapun sesuai dengan sifat Alloh Subhanahu Wa Ta’ala yang maha berkuasa lagi pemurah lagi maha mengasihani maka diriwatkan bahawa tarikh mati seseorang manusia itu masih boleh diubah dengan amalan doa yaitu doa dari kita sendiri ataupun doa dari orang lain. Namun ini adalah ketentuan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala semata-mata.

Oleh itu marilah kita bersama-sama berusaha dan berdoa semuga kita diberi hidayah dan petunjuk oleh Alloh Subhanahu Wa Ta’ala serta kelapangan masa dan kesehatan tubuh badan dan juga fikiran dalam usaha kita untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dunia maupun akhirat.

Apa yang baik dan benar itu datangnya dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala dan apa yang salah dan khilaf itu adalah dari kelemahan manusia itu sendiri.

Rabu, 26 Oktober 2011

BATU



oleh Febri Anai Jek pada 28 Agustus 2011 jam 19:07
Batu mawar
Batu langit
Batu duka
Batu rindu
Batu janun
Batu bisu
Kaukah itu
teka
teki
yang tak menepati janji?
Dengan seribu gunung langit tak runtuh, dengan seribu perawan hati tak jatuh, dengan seribu sibuk sepi tak mati,dengan seribu beringin ingin tak teduh.
Dengan siapa aku mengadu?
Mengapa jam harus berdenyut sedang darah tak sampai, mengapa gunung harus meletus sedang langit tak sampai, mengapa peluk di ketatkan sedang hati tak sampai,mengapa tangan melambai sedang lambai tak sampai. Kau tahu?
Batu risau
Batu pukau
Batu kau_ku
Batu sepi
Batu ngilu
Batu bisu.
Kaukah itu teka teki yang tak menepati janji?

SEBUAH JAWABAN

Beberapa pertanyaan itu sempat mampir ke telinga kananku. Terus begitu saja berlalu di telinga kiriku. Sebenarnya, bukannya tak sadar atau memang diacuhkan. Tapi beberapa pertanyaan itu terkadang melemahkanku. Tapi di saat yang lain juga menggugah hati untuk terus mencari jawabannya.

Terkadang juga muncul syndrome ”ku tahu yang ku mau”. Saat hati tiba-tiba membeku. Mencari jawaban, sebenarnya apa sih maunya hati kecil ini. Jangan-jangan selama ini hanya ngikut-ngikut. Hanya menduplikasi keinginan orang lain. Dan bergerak hanya untuk kemauan orang lain. Hanya ”ngekor” sama teman. Hanya ”ngikut” di manapun ditempatkan. Saking seringnya, sampai saat bertanya pada hati kecil, yang muncul hanya jawaban orang lain yang diulang dengan kosa kata yang sedikit berbeda.

Sungguh, diri ini begitu lemah. Tapi, Allah Maka Kuat dan memberikan kekuatan pada orang yang Ia kehendaki. Saat futur melanda, Al-Qur’an lah penawar yang mulia.

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.” (At-Taubah 111)

Allah telah melakukan perniagaan yang dahsyat dengan jiwa ini.
Juga dengan harta dan raga. Menjadi jundullah dengan bayaran yang tak murah.
Dan itu hanya bisa diraih dengan tadhiyah yang juga tak murah.
Bukan hanya harta dan raga. Jiwa ini, hati kecil ini, kecenderungan hati ini telah tergadaikan di jalan-Nya. Telah terikat dengan transaksi yang tak usah diragukan lagi kepastiannya.

Ketika yang lain mundur tak beraturan, jundurrahman maju ke hadapan. Tak pernah terpikir untuk melangkah ke belakang dan berdiam. Pilihannya hanya dua: hidup mulia atau syahid bersama bidadari surga. Tetap berangkat walau berat. Tetap bergerak dan mensabar-sabarkan hati. Memahamkan hati dalam segala kondisi. Membiasakan hati untuk memahami dari pada ingin dipahami. Dan itu semua, untuk sebuah janji agung yang tinggi.

Setelah semua keluh kesah. Diantara kesusahan dan kesedihan yang silih berganti. Dibawah celaan orang-orang yang melemahkan.
Kebahagiaan itu tetap terpatri kekal di hati. Sebagai sebuah bukti akan janji sebuah kemenangan yang sebenarnya. Kemenangan yang abadi.

Dan, dengan penuh izzah, kan kuwajab..
”Allah telah membeliku dengan surga,
ada yang bisa bayar lebih tinggi?”

Wallahu’alam bishowwab.
Semoga bisa memberi inspirasi bagi hati-hati yang masih butuh kompromi.
~hafizhurrahman.
Tidak ada seorang-pun yang masuk surga dengan amalnya,
semuanya hanya karena rahmat dan maghfirah-Nya.

bermunajad


oleh Arif Copral pada 03 September 2011 jam 19:58
”Aku perhatikan semua kawan, namun aku tidak melihat kawan yang lebih utama daripada menjaga lisan(menjaga lidahnya agar tidak terpeleset pada kata-kata bohong,membicarakan orang lain dan hal-hal lain yang menyeret kepada dosa).

Aku perhatikan semua pakaian,namun aku tidak melihat pakaian yang lebih utama daripada wara'(pakaian di sini berarti prilaku dan perbuatan yang dapat menutup keaiban. Wara': berakhlah tinggi,beramal sholeh).

Aku perhatikan semua harta,namun aku tidak melihat harta yang lebih utama daripada qana'ah(yang dimaksud harta di sini ialah kekayaan rohaniah, yaitu ridlho dan bersyukur atas apa yang ia dapatkan dan dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan Allah swt).

Aku perhatikan semua perbutan baik, tapi aku tidak melihat perbuatan baik yang lebih utama daripada nasihat(menolong sesama Muslim adalah perbutan baik,menasihati sesama muslim akan di kenang seumur hidupnya).

Aku melihat semua makanan,tapi aku tidak melihat makanan yang lebih lezat daripada sabar(makan hati atau suka marah-marah adalah sutu siksa yang paling menyakitkan,tetapi apabila hati diisi dengan kesabaran dan Ketekunan dalam beribadah,maka akan menghasilkan kebahagiaan)”.

Terimakasihku padaMU.........


oleh Ratna Palupi Ujianti pada 12 Juni 2010 jam 20:54
Tanpa terasa sudah seperempat abad lebih aku hidup di dunia ini. Mengirup udara setiap hari, memandang sinar matahari setiap pagi. Tidur dimalam hari sambil berdoa agar paginya aku masi diberikan waktu sehari lagi untuk hidup.

Terima kasih Ya Allah atas semua ini. Tidak ada yang menandingi semua rahmad dan karuniaMu dalam hidupku. 

Terima kasih yang tak terhingga karena KAU telah memberikan aku nafas, memberi aq kesehatan, tubuh yang normal, otak untuk berfikir, dan hati untuk merasakan keadaan disekitarku. 

Terimakasih yang tak terhingga karena KAU telah menitipkan aku pada dua orang yang sangat hebat, yakni orang tuaku. Orang tua yang KAU pilihkan untukku. Aku sungguh beruntung menjadi anak mereka. Mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka, sepertiku dengan segala kelebihan dan kekuranganku. Tapi aku sungguh sangat bersyukur karenanya. 

Terima kasih KAU beri aku kakak-kakak yang sangat sayang padaku walaupun mereka kini telah berada jauh dariku. Terima kasih KAU berikan aku teman dan sahabat yang sangat baik dan tulus untukku. Sungguh benar semua itu karena KAU sangat sayang padaku dan peduli padaku Ya Alllah.....

Aku dengan segala kekuranganku. Aku dengan segala dosa dan salahku padaMU YA Allah. Untuk itu aku mohon ampun dengan segenap jiwa ragaku. Ampuni aku yang sering melupakanMU. Ampini aku yang mungkin pernah merasa kecewa padaMU. Ampun mohon ampun Ya Allah...


Ingatkan aku untuk selalu bersujud dan bersyukur hanya padaMU Ya Rabb, karena hanya KAU Dzat yang patut disembah dan dipuja. Lindungi aku dari segala kejahatan. Dari sifat sombong dan munafik. Dari sifat syirik dan pendendam...


Ya Allah, segala yang telah dan akan terjadi kepadaku adalah takdir hidup yang telah KAU gariskan untukku. Maka berikanlah aku keihklasan dalam menjalani semuanya. Aku yakinkan hidupku hanya padaMU ya Allah.

Aku yakin KAU telah mengatur umurku, hidup dan matiku, jodohku dan rezekiku. Lillahita'Allah aku pasrahkan hanya PadaMU..

Berilah aku tambahan umur agar aku bisa berguna bagi Mu, bagi orang tuaku, bagi teman2ku, dan mungkin bagi orang2 yang membenciku. Segala yang indah dan suci pasti KAU Ya Allah, dan segala yang rendah dan hina pastinya adalah umatmu ini..
Aminnn Ya Rabb...........

Selasa, 25 Oktober 2011

99 langkah menuju kesempurnaan iman


oleh Nabila Kanist Luvhim pada 15 September 2011 jam 18:34
99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang
“Sebarkanlah walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW) “Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Surah Al-Ahzab:71)

^ Friendship ^


oleh ThiaRa Octora Lubiezt pada 04 April 2011 jam 15:07
TuLisan Ini Di Buat OLeh Seorang Sahabat Ku Thya

SuaTu Persahabatan Di MuLai Dari Berbagai Perbedaan...,,
Yang Terus BerjaLan Di daLam Suka Duka Bersama....,,
DaLam Berbagai Keadaan Kami Coba Tuk PahaMi Sepenting
Apakah Suatu PERSAHABATAN.....???

SeteLah Sekian LamanYa Kami MENYADARI...
Diantara Kami Semua SAMA Tak Ada Yang Lebih BAIK
KEJUJURAN, KETERBUKAAN, KESETIAAN, KEPERCAYAAN...,,
HaL - hal Yang Sangat Kami Tanamkan SeLama Ini....,,
Tapi Semuanya Cepat BerLaLu Ketika Setetes Racun Mencampuri KESUCIAN...???
Kesucian Mawar PUTIH...,, Akan kah Mawar Ini Tetap Bertahan
Hingga Waktu Yang BERBICARA.....???